Capai Hasil Panen 39.747 Kuintal, 4 Kecamatan Temanggung yang Menjadi Primadona Produksi Bawang Putih, Bukan Selopampang Apalagi Kranggan!

Capai Hasil Panen 39.747 Kuintal, 4 Kecamatan Temanggung yang Menjadi Primadona Produksi Bawang Putih, Bukan Selopampang Apalagi Kranggan!

bawang putih-stevepb/pixabay-

Capai Hasil Panen 39.747 Kuintal, 4 Kecamatan Temanggung yang Menjadi Primadona Produksi Bawang Putih, Bukan Selopampang Apalagi Kranggan!

Pada tahun 2019, Kabupaten Blora menjadi panggung bagi empat kecamatan yang memikat dengan produksi cabai terbesarnya.


mg1

Inilah keempat kecamatan penghasil cabai terbesar yang tak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan pada ekonomi daerah.

Baca juga: Viral Sound FYP TikTok, Arti Lirik Lagu Netes Banyune Kendi Mariadi Tak Fotokopi

Baca juga: Sinopsis Nonton Drama Korea Boyhood Eps 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10, Berawal dari Siswa Pecundang, Jadi Pemimpin Geng


mg2

×

Baca juga: Disiapkan Sejak Dini, Pemekaran Kalimantan Utara Bentuk Tata Kelola Terbaik untuk Persiapan Pisah dengan Wilayah Lainnya, Apa Benar Bentu Daerah Baru?

1. Tunjungan

Di antara kecamatan-kecamatan di Kabupaten Blora, Tunjungan memegang gelar prestisius sebagai raja cabai.

Angka produksi cabai di Kecamatan Tunjungan mencapai puncaknya dengan jumlah luar biasa, mencapai 39.747 kuintal.

Geliat agribisnis cabai di Tunjungan tidak hanya memberikan kelezatan pada masyarakat setempat, tetapi juga menjadi kontributor utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Blora.

2. Japah

Japah menyusul dengan angka produksi cabai yang tak kalah memukau, yaitu 17.354 kuintal. Kecamatan ini mampu menempatkan diri sebagai pesaing serius Tunjungan dalam dunia cabai di Blora.

Keberhasilan Japah menunjukkan diversifikasi dalam sektor pertanian daerah, menciptakan suasana persaingan sehat yang meramaikan pasar cabai.

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr