Melihat Tren Unik Antara Jumlah Bidan dan Angka Kelahiran di Kota Malang, Klojen Benarkah jadi Nomor 1 Bukan Blimbing Apalagi Lowokwaru

Melihat Tren Unik Antara Jumlah Bidan dan Angka Kelahiran di Kota Malang, Klojen Benarkah jadi Nomor 1 Bukan Blimbing Apalagi Lowokwaru

Ditelantarkan? Penemuan Bayi di Depan Sekolah Bondowoso Gegerkan Warga, Belum Lama di Bangkalan-distelAPPArath/pixabay-

1. Klojen: Kecamatan dengan Jumlah Bidan Terbanyak

Klojen memimpin sebagai kecamatan dengan jumlah bidan terbanyak, mencapai 345 orang.


mg1

Namun, ironisnya, angka kelahiran di kecamatan ini adalah yang terkecil, hanya sebanyak 761 jiwa.

Sebuah kontradiksi menarik yang patut untuk diulas lebih lanjut.

2. Lowokwaru: Angka Kelahiran yang Menonjol


mg2

×

Baca juga: Diresmikan Tahun 2018, Bandara dengan Jarak 89 Km dari Bandung, Gak Tanggung-Tanggung Pesawat Kepresidenan jadi Pertama yang Mencoba

Lowokwaru, kecamatan dengan jumlah bidan terbanyak kedua (136 orang), menghadirkan perbedaan signifikan.

Meskipun jumlah bidannya tidak mencapai setengah dari Klojen, angka kelahiran di sini justru dua kali lebih banyak, mencapai 1.572 jiwa.

Fenomena ini menggambarkan bahwa keberadaan bidan tidak selalu proporsional dengan tingkat kelahiran.

3. Blimbing: Persentase Kelahiran yang Tinggi

Blimbing menempati peringkat ketiga dalam jumlah bidan terbanyak dengan 118 orang.

Uniknya, angka kelahiran di Blimbing jauh lebih tinggi dari Lowokwaru, yaitu 1.780 jiwa.

Hal ini menunjukkan bahwa dinamika kelahiran dan pelayanan bidan memiliki variabilitas yang menarik untuk dipelajari.

Baca juga: Promo Diskon KFC Hari Ini Senin, Spesial Paket Rp 36 Ribuan Ada Super Y3000 dan Super Besar New

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr