Jembatan Besar di Kalimantan Barat Ini Buat Kontroversial, Telan Dana APBN Rp 1,028 Trilliun Loh! Mengapa?

Jembatan Besar di Kalimantan Barat Ini Buat Kontroversial, Telan Dana APBN Rp 1,028 Trilliun Loh! Mengapa?

jembatan-Kanenori/pixabay-

Proyek monumental ini diinisiasi pada tahun 2011, dan selain berfungsi sebagai sarana transportasi, jembatan ini juga menjadi ikon dan objek wisata bagi masyarakat sekitar.

Namun, di balik manfaatnya, Jembatan Tayan juga menyimpan kontroversi, terutama terkait dengan nama yang dianggap kurang sesuai oleh sebagian pihak.


mg1

Nama resmi "Jembatan Pak Kasih Tayan" diambil dari nama pahlawan Sidas, pejuang melawan penjajah Belanda.

Namun, Raja Tayan, Gusti Yusri, menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap nama tersebut.

Gusti Yusri mengusulkan tiga nama resmi alternatif kepada Gubernur Cornelis. Salah satunya adalah "Gusti Lekar-Encik Priuk," diambil dari nama raja dan permaisuri Kerajaan Tayan.


mg2

×

Menurutnya, nama tersebut mencerminkan akulturasi dan pluralisme yang ada di Tayan, serta menjadi simbol identitas daerah.

Baca juga: LINK Twibbon Hari Ibu 22 Desember 2023 Siap Dipasangkan Foto Desain Menarik dan Unyuk Sekali, Bagikan Sosmed Pasti Pada Salfok, Ayo Pasangkan!

Baca juga: Setelah Bandara, Kediri Jawa Timur Juga Bersiap Luncurkan Peresmian Stadion Baru yang Dibangun di Atas Lahan Seluas 11 Hektar, Tebak Stadion Apa Namanya?

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr