Inilah Potret Gabriel Attal PM Prancis Terbaru, Pria Muda di Balik Layar Kekuasaan Prancis

Inilah Potret Gabriel Attal PM Prancis Terbaru, Pria Muda di Balik Layar Kekuasaan Prancis

Inilah Potret Gabriel Attal PM Prancis Terbaru, Pria Muda di Balik Layar Kekuasaan Prancis-Berbagai Sumber-

Inilah Potret Gabriel Attal PM Prancis Terbaru, Pria Muda di Balik Layar Kekuasaan Prancis

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, telah mengumumkan penunjukan Gabriel Attal sebagai perdana menteri (PM) baru menggantikan Elisabeth Borne, demikian dilaporkan oleh sumber-sumber berita seperti AFP dan Reuters pada Rabu, 10 Januari 2023.


mg1

Dengan berusia 34 tahun, Gabriel Attal mencatatkan dirinya sebagai kepala pemerintahan termuda yang pernah memimpin Prancis.

Baca juga: Viral Banget! Game Smackdown Anies Baswedan ke Prabowo dan Ganjar Jadi Sensasi, Sudah Dilihat 4 Juta Orang!

Attal, seorang tokoh politik muda yang terkemuka, sebelumnya telah menjadi juru bicara pemerintah selama periode pandemi COVID-19.


mg2

×

Keberhasilannya di dunia politik terutama terwujud ketika ia bergabung dengan Partai Sosialis pada usia 17 tahun.

Baca juga: Ibu di Kediri Diperkosa 2 Pria Usai Jenguk Anaknya di Pondok Pesantren Lirboyo, Modus Buka Lowongan Kerja? WASPADA

Baca juga: Bukan Pragan Atau Lenteng Pemenangnya, 5 Daerah Teramai Di Sumenep, Penduduknya Mencapai Angka Fantastis Hingga 85.483 Jiwa, Tebak Siapa?

Baca juga: Latar Belakang dan Biodata Clara Wirianda yang Disebut Netizen Jadi Wanita Gelap Pejabat di Medan, Cek Pendidikan, Gaya Hidup, Usia hingga Nama Instargam dan Medsos

Selanjutnya, Attal meniti karirnya melalui jabatan menteri junior di kementerian keuangan, kemudian naik pangkat sebagai menteri pendidikan pada tahun 2023.

Kiprahnya ini menjadikannya salah satu menteri di kabinet Macron yang dikenal sebagai sosok cerdas dan komunikator ulung.

Keputusan kontroversial yang diambil Attal pada tahun sebelumnya, ketika ia melarang pakaian abaya Muslim di sekolah-sekolah negeri setelah ditunjuk sebagai menteri pendidikan, mendorong popularitasnya di kalangan pemilih konservatif. Hal ini menarik perhatian mengingat latar belakang Attal yang berasal dari sayap kiri politik.

Cek pada halaman berikutnya,

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr